Archive for October 2008
Ibu Nifas
Posted October 27, 2008
on:- In: artikel | health
- Leave a Comment
Ibu Nifas
1. Apa saja yang dilakukan ibu nifas?
- Segera meneteki/menyusui bayi dalam 30 menit setelah bersalin untuk mencegah pendarahan dan merangsang ASI cepat keluar.
- Teteki/susui bayi sesering mungkin dan setiap kali bayi menginginkan.
- Rawat bayi baru lahir dengan baik.
- Tanyakan ke bidan/dokter cara meneteki secara eksklusif dan merawat bayi baru lahir.
Periksa kesehatan ibu nifas ke bidan/dokter sedikitnya 3 kali selama masa nifas.
Konsultasi ke bidan/dokter dalam memilih cara KB yang paling sesuai dengan kondisi suami-isteri, dan aman bagi ibu menyusui.
2 Mengapa setelah bersalin ibu perlu ikut program keluarga berencana (KB) ?
- Agar ibu punya waktu untuk menyusui dan merawat bayi, menjaga kesehatan ibu serta mengurus keluarga.
- Untuk mengatur agar jarak kehamilan tidak terlalu dekat, lebih dari 2 (dua) tahun.
3. Apa saja alat kontrasepsi/cara ber-KB ?
Alat Kontrasepsi/cara ber-KB bagi suami
Kondom
- Dipasang pada alat kelamin suami setiap
- kali melakukan hubungan seksual.
- Read the rest of this entry »
Ibu Bersalin
Posted October 27, 2008
on:- In: artikel | health | tips sehat
- 1 Comment
Ibu Bersalin
1. Apa saja tanda-tanda persalinan ?
- Mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama.
- Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
- Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.
Suami atau keluarga segera menghubungi bidan/dokter jika ada salah satu tanda-tanda di atas.
2. Apa saja yang dilakukan ibu bersalin ?
- Proses persalinan berlangsung 12 jam sejak terasa mulas. Jadi ibu masih bisa makan, minum, buang air kecil dan jalan-jalan.
- Jika mulas-mulas bertambah, tarik napas panjang melalui hidung dan keluarkan melalui mulut.
- Jika ibu merasa ingin buang air besar berarti bayi akan lahir. Segera beritahu bidan/dokter.
- Ikuti anjuran bidan atau dokter kapan ibu harus mengejan waktu bayi akan lahir.
Ibu Hamil
Posted October 26, 2008
on:- In: artikel | health | tips sehat
- 1 Comment
Ibu Hamil
1. Apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil ?
- Periksa hamil secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran petugas.Agar ibu, suami, dan keluarga dapat mengetahui secepatnya jika ada masalah yang timbul pada kehamilan.
- Timbang berat badan setiap kali periksa hamil.Berat badan bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayi dalam kandungan.
- Minum 1 tablet tambah darah setiap hari selama hamil.Tablet tambah darah mencegah ibu kurang darah. Minum tablet tambah darah tidak membahayakan bayi.
- Istirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada siang hari dan kurangi kerja berat. Istirahat yang cukup akan memulihkan tenaga ibu.
- Boleh melakukan hubungan suami-istri. Tanyakan kepada bidan atau dokter tentang hubungan suami-istri yang aman selama hamil.
- Jangan merokok, memakai narkoba, minum jamu atau minum minuman keras. Minum obat sesuai petunjuk dokter/bidan. Hindari asap rokok. Merokok, minuman keras, narkoba, jamu, dan obat-obatan bisa mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.
- Di daerah malaria, sebaiknya ibu tidur pakai kelambu.
Waspadai Pergantian Musim
Posted October 18, 2008
on:- In: anak | artikel | health | tips sehat
- Leave a Comment
Waspadai Pergantian Musim
Hal yang sering terjadi pada saat seperti ini adalah timbulnya wabah demam berdarah dimana saat musim berganti nyamuk-nyamuk yang menyebarkan penyakit demam berdarah itu amat cepat berkembang dan sangat menyukai cuaca seperti ini(peralihan musim)
Yang kedua yang sering terjadi pada saat pergantian musim ini adalah timbulnya penyakit saluran pernapasan yang menyerang kaum muda dan tua tanpa terkecuali, yang sering terjadi adalah penyakit pernapasan seperti batuk rejan atau batuk seratus hari.
Batuk rejan disebut juga dengan batuk gonggong karena suara batuknya diiringi suara gonggong atau suara melengking. Selain itu, sering disebut juga dengan nama batuk 100 hari, karena batuknya dapat berlangsung cukup lama yaitu sekitar 6 minggu atau lebih.
Penyakit ini termasuk infeksi pernafasan akut yang sangat menular. Batuk rejan lebih sering menyerang anak-anak terutama dibawah umur 2 tahun yang tidak mendapatkan imunisasi. Oleh karena itu semua bayi sebaiknya diimunisasi untuk membentuk kekebalan (imunitas), sehingga walaupun terjadi batuk rejan hanya dalam bentuk yang ringan. Penyakit ini juga dapat terjadi pada orang dewasa namun tidak berbahaya, tetapi menjadi lebih berbahaya apabila terjadi pada anak-anak balita dan orang lanjut usia.
Recent Comments