Archive for January 2009
- In: artikel | health
- 2 Comments
Akurat Deteksi Kelainan Janin Dengan USG
Pemeriksaan USG kehamilan disarankan untuk dilakukan agar perkembangan janin dapat dilihat. Dengan USG 2D, 3D, ataupun 4D, bisa dideteksi kelainan yang mungkin terjadi pada calon jabang bayi.
Banyak yang bisa didapat dari pemeriksaan USG (ultrasonography), misalnya menentukan usia kehamilan, melihat kondisi kehamilan, termasuk kelainan janin. Idealnya, pemeriksaan USG dilakukan tiga kali selama masa kehamilan. Begitu penuturan Dr Indra NC Anwar, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Bunda Jakarta. “Selalu melakukan USG setiap kali periksa ya tidak apa-apa. Tetapi, biayanya kan jadi mahal. Kalau tidak diperlukan, lebih baik tidak usah terlalu sering USG,” ujar Manajer Klinik Fertilitas Morula ini.
Biaya semakin mahal terutama bila menggunakan model USG tiga dimensi (3D) atau yang terbaru, empat dimensi (4D). USG merupakan alat pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara ultra. Gelombang tersebut kemudian akan diubah menjadi gambar. Hasil pencitraan bisa dilihat melalui layar monitor.
KEHAMILAN & PENYAKIT ASMA
Posted January 9, 2009
on:- In: artikel | health
- Leave a Comment
KEHAMILAN & PENYAKIT ASMA
Pedoman bagi Wanita Hamil dan yang Menyusui Anak
Lembaran Informasi ini adalah petunjuk bagi wanita yang hamil dan yang menyusui yang menderita asma, dengan memberikan informasi mengenai pengobatan, tindakan bantuan diri dan pentingnya memiliki sebuah rancang tindak.
INFORMASI PENTING:
- Adalah penting untuk melanjutkan memakai obat asma selagi Anda hamil.
- Perlu mendiskusikan mengenai sebuah rancang tindak dengan dokter Anda.
- Adalah aman untuk menyusui anak meskipun Anda memakan obat asma.
Asma
Terlepas apakah seseorang sedang hamil atau tidak, perawatan asma pada dasarnya sama.Perawatannya bertujuan untuk mengendalikan asma dan mencegah terjadinya serangan asma. Serangan asma terjadi ketika saluran pernafasan berhubungan dengan sebuah .faktor pemicu.. Terjadi peradangan (memerah dan terasa sakit) serta penyempitan saluran pernafasan yang disebabkan oleh membengkaknya lapisan dalam saluran pernafasan, pembentukan lendir yang berlebihan dan terjadinya kejang otot pada dinding saluran pernafasan.
Asma dan Kehamilan
Asma yang terkendali dengan baik tidak memiliki efek yang berarti pada wanita yang hamil, melahirkan ataupun menyusui. Asma mungkin membaik, memburuk atau tetap tidak berubah selama masa hamil, tetapi pada kebanyakan wanita gejala-gejalanya cenderung meningkat selama tiga bulan terakhir dari masa kehamilan. Dengan bertumbuhnya bayi dan membesarnya rahim, sebagian wanita mungkin mengalami semakin sering kehabisan nafas. Tetapi ibu-ibu yang tidak menderita asmapun mengalami hal tersebut karena gerakan diafragma/sekat rongga badan menjadi terbatas. Adalah penting untuk memiliki sebuah rancang tindak asma dan ini harus ditinjau kembali secara teratur selama masa kehamilan. Dokter spesialis kebidanan perlu diberitahu bila si pasien meminum obat cortisone. Bagi wanita yang mengalami serangan asma yang dahsyat atau tidak stabil meskipun sudah diadakan pengendalian asma yang terbaik, rancang tindak mereka harus meliputi apa yang harus dilakukan ketika melahirkan, termasuk pilihan-pilihan jika dilakukan pembiusan. Hal ini harus diatur dengan konsultasi antara sang ibu, dokter kebidanan dan dokter ahli. Asma yang tidak dikendalikan ada hubungannya dengan sedikit meningkatnya kelahiran bayi yang berat badannya rendah dan terjadinya kelahiran sebelum waktunya.
Recent Comments