Posts Tagged ‘hamil’
- In: artikel | health
- 2 Comments
Akurat Deteksi Kelainan Janin Dengan USG
Pemeriksaan USG kehamilan disarankan untuk dilakukan agar perkembangan janin dapat dilihat. Dengan USG 2D, 3D, ataupun 4D, bisa dideteksi kelainan yang mungkin terjadi pada calon jabang bayi.
Banyak yang bisa didapat dari pemeriksaan USG (ultrasonography), misalnya menentukan usia kehamilan, melihat kondisi kehamilan, termasuk kelainan janin. Idealnya, pemeriksaan USG dilakukan tiga kali selama masa kehamilan. Begitu penuturan Dr Indra NC Anwar, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Bunda Jakarta. “Selalu melakukan USG setiap kali periksa ya tidak apa-apa. Tetapi, biayanya kan jadi mahal. Kalau tidak diperlukan, lebih baik tidak usah terlalu sering USG,” ujar Manajer Klinik Fertilitas Morula ini.
Biaya semakin mahal terutama bila menggunakan model USG tiga dimensi (3D) atau yang terbaru, empat dimensi (4D). USG merupakan alat pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara ultra. Gelombang tersebut kemudian akan diubah menjadi gambar. Hasil pencitraan bisa dilihat melalui layar monitor.
SIKAP TUBUH SAAT HAMIL
Posted March 25, 2008
on:- In: artikel
- 6 Comments
SIKAP TUBUH SAAT HAMIL
Asalkan tahu posisi yang tepat, kehamilan bukanlah kendala dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Nina kerap kali mengeluh panggulnya sakit setiap kali mau bangun dari tidur-tiduran. Perutnya yang membuncit karena kehamilannya dirasakan menghambat aktivitasnya. Apa pun yang dilakukannya terasa kurang nyaman. Entah itu duduk, tidur, jongkok, maupun berdiri. Sebenarnya, bagaimana bisa tetap melakukan kegiatan dengan nyaman saat rahim membesar?
Seperti diakui dr. Suharjanti K., Sp.OG dari Bagian Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, membuat tubuh nyaman selama beraktivitas saat sedang hamil besar memang tidak mudah. Namun demikian, jangan jadikan hal itu menjadi suatu kekhawatiran. “Karena perubahan tubuh pada ibu hamil itu normal dan alami. Jadi tak perlu dicemaskan.”
Memang, akunya, pada waktu hamil muda, aktivitas bisa berlangsung dengan prima tanpa adanya perasaan tak nyaman. Tapi memasuki kehamilan empat atau lima bulan, bahkan mendekati persalinan, kala melakukan aktivitas jongkok atau tidur misalnya, dapat timbul masalah. Nafas pun terasa sesak karena rahim yang membesar mendorong ke segala arah, baik ke atas maupun ke samping. Ia akan mendorong/menekan lambung, diafragma dan paru-paru.
PLUS-MINUS HAMIL DI USIA TUA
Posted March 24, 2008
on:- In: artikel
- 2 Comments
PLUS-MINUS HAMIL DI USIA TUA
Benarkah hamil anak pertama tak boleh lebih dari usia 35 tahun? Apa saja bahayanya? Bagaimana peran pasangan dalam hal ini?
“Saya sering ditanya saudara dan kenalan, apa enggak takut melahirkan di usia menjelang 40 tahun? Habis, mau bagaimana lagi? Menikahnya juga baru ‘kemarin’. Ya, dijalani saja sambil terus berdoa supaya selamat,” tutur seorang calon ibu berusia 37 tahun.
Memang, kebanyakan wanita diliputi kekhawatiran kala kehamilan baru dialami setelah usia meninggi. Tapi jika itu yang terjadi pada Anda, tak perlu cemas. Sekarang ini makin banyak wanita melahirkan di atas usia 35 tahun. Bahkan, tak jarang melahirkan bayi pertama di usia empat puluhan.
VARISES SAAT HAMIL BISA DICEGAH ?
Posted March 13, 2008
on:- In: artikel
- 2 Comments
VARISES SAAT HAMIL BISA DICEGAH ?
Varises di kaki bukan cuma merusak penampilan tapi juga menimbulkan keluhan pegal, kaku, dan rasa nyeri pada bagian betis. Apa yang harus kita lakukan?
Varises kerap muncul pada saat kita berbadan dua. Gangguan berupa pelebaran pembuluh darah balik ini tampaknya memang sepele, tapi ternyata cukup mengganggu. Kadang, kaki terasa pegal atau kaku.
Kemunculan varises ditandai dengan penonjolan-penonjolan pembuluh darah ke permukaan kulit di daerah betis. Biasanya varises berwarna hijau kebiru-biruan. Tonjolan ini bisa kecil, bisa juga sangat besar. Yang jelas, kurang sedaplah jika dipandang dan kerap membuat si pemilik varises merasa rendah diri.
ASAL-USUL
Apa sebetulnya yang terjadi? Sebenarnya penonjolan-penonjolan ini merupakan pembendungan aliran darah yang terjadi pada pembuluh-pembuluh darah balik (vena). “Fungsi pembuluh vena yang normal dan sehat adalah membawa darah kotor (darah yang banyak mengandung karbondioksida) kembali ke jantung,” ujar dr. Nanang Hasani, Sp.OG, dari Read the rest of this entry »
Recent Comments