Posts Tagged ‘posisi’
SIKAP TUBUH SAAT HAMIL
Posted March 25, 2008
on:- In: artikel
- 6 Comments
SIKAP TUBUH SAAT HAMIL
Asalkan tahu posisi yang tepat, kehamilan bukanlah kendala dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Nina kerap kali mengeluh panggulnya sakit setiap kali mau bangun dari tidur-tiduran. Perutnya yang membuncit karena kehamilannya dirasakan menghambat aktivitasnya. Apa pun yang dilakukannya terasa kurang nyaman. Entah itu duduk, tidur, jongkok, maupun berdiri. Sebenarnya, bagaimana bisa tetap melakukan kegiatan dengan nyaman saat rahim membesar?
Seperti diakui dr. Suharjanti K., Sp.OG dari Bagian Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, membuat tubuh nyaman selama beraktivitas saat sedang hamil besar memang tidak mudah. Namun demikian, jangan jadikan hal itu menjadi suatu kekhawatiran. “Karena perubahan tubuh pada ibu hamil itu normal dan alami. Jadi tak perlu dicemaskan.”
Memang, akunya, pada waktu hamil muda, aktivitas bisa berlangsung dengan prima tanpa adanya perasaan tak nyaman. Tapi memasuki kehamilan empat atau lima bulan, bahkan mendekati persalinan, kala melakukan aktivitas jongkok atau tidur misalnya, dapat timbul masalah. Nafas pun terasa sesak karena rahim yang membesar mendorong ke segala arah, baik ke atas maupun ke samping. Ia akan mendorong/menekan lambung, diafragma dan paru-paru.
JIKA POSISI BUAH HATI SUNGSANG
Posted March 17, 2008
on:- In: anak | artikel
- 2 Comments
JIKA POSISI BUAH HATI SUNGSANG
Aih, apalagi ini? Jangan buru-buru panik. Kalaupun letaknya sungsang, masih bisa dikembalikan ke posisi normal, kok.
Bayi sungsang (mal presentasi) merupakan suatu kelainan letak bayi, yaitu posisi kepala di atas dan posisi bokong di bawah. “Sebetulnya sampai bayi berusia 34 minggu, letak bayi masih bebas. Artinya, letak kepala bisa di atas atau di bawah,” ujar dr. Karno Suprapto, Sp.OG, dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Ini terjadi karena pada permulaan kehamilan, berat janin relatif lebih rendah dibandingkan dengan rahim. Akibatnya, janin masih bebas bergerak. Nah, menginjak usia 28-34 minggu kehamilan, berat janin makin membesar, sehingga tidak bebas lagi bergerak. Pada usia tersebut, umumnya janin sudah menetap pada satu posisi. “Kalau posisinya salah, maka disebut sungsang,” terang Karno.
PENYEBAB
Letak yang salah itulah yang dapat menimbulkan masalah saat ibu harus menjalani persalinan. Dan berbeda dengan persalinan normal, pada persalinan sungsang dibatasi waktu. Begitu badan bayi sudah keluar, kepalanya harus dikeluarkan 4 menit kemudian. “Ini perlu dan harus dilakukan demi keselamatan bayi. Sebab, jika terlalu lama, bayi bisa kekurangan oksigen dan dapat menimbulkan kematian,” jelas Karno. Read the rest of this entry »
- In: anak | artikel
- 3 Comments
JENIS KELAMIN BAYI TIDAK TERGANTUNG PADA POSISI
Mau anak laki-laki, miringlah ke kanan saat berhubungan intim. Mau anak perempuan, miring ke kiri. Ah, itu, kan cuma mitos. Jadi, bagaimana yang benar?
“Anaknya berapa, Bu?” “Sudah dua.” “Wah, pas, dong, sesuai KB.” “Ah, tapi saya masih mau nambah. Soalnya anak saya laki-laki semua.”
Pameo anak laki-laki dan perempuan sama saja, rupanya masih belum berlaku mutlak. Kenyataannya, dalam sebuah keluarga masihlah belum lengkap jika semua anaknya lelaki atau perempuan. Keinginan untuk menambah anak dengan alasan demikian masih dapat kita jumpai di mana-mana. Dan bukan tidak mungkin keinginan menambah itu terus berulang karena jenis kelamin anak yang diharapkan tak muncul-muncul, kendati sudah beranak empat atau lima.
Ditambah lagi adat dan budaya masyarakat yang masih membedakan anak berdasarkan jenis kelamin. Misalnya saja pada masyarakat yang menganut paham patrilineal. Anak laki-laki jelas menjadi dambaan karena diharapkan bisa meneruskan garis keturunan. Sebaliknya, masyarakat dengan paham matrilineal, anak perempuanlah yang paling diharapkan kelahirannya. Read the rest of this entry »
Recent Comments