Posts Tagged ‘panyudara’
ADUH, PUTINGKU NYUNGSLEP!
Posted March 29, 2008
on:ADUH, PUTINGKU NYUNGSLEP!
Jangan buru-buru panik jika puting susu Anda masuk ke dalam atau datar. Masih bisa diatasi, kok. Caranya? Lakukanlah penarikan di bagian tersebut agar keluar. “Tapi upaya penarikan puting ini jangan dilakukan pada kehamilan usia muda, ya,” pesan dr. Suharjanti. Sebab, bisa merangsang rahim untuk berkontraksi sehingga mengakibatkan aliran darah ke janin jadi tak baik.
Waktu yang tepat untuk memulai penarikan puting ialah sejak masa kehamilan 37 minggu atau menjelang persalinan. Setelah ditarik, puting diputar kanan-kiri seolah-olah hendak dipanjangkan, lalu dipilin supaya lentur. Memakai pompa puting atau nipple puller juga bisa dilakukan untuk membantu.
PAYUDARA HARUS DIRAWAT SELAMA HAMIL
Untuk apa, sih? Toh, kalau sudah melahirkan tetap saja jadi kendor. Simak dulu sejumlah manfaatnya, Bu.
Banyak ibu hamil mengabaikan perawatan payudara. Boleh jadi lantaran malas atau sesungguhnya belum mengetahui akan manfaatnya. Padahal perawatan payudara selama hamil sangat penting untuk kelancaran air susu kelak setelah melahirkan. “Malah, dengan perawatan yang benar, hasilnya bukan cuma produksi yang cukup, tapi juga bentuk payudara akan tetap baik selama menyusui,” kata dr. Suharjanti Kramadibrata, Sp.OG dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Sebagaimana diketahui, payudara selama kehamilan akan mengalami perubahan. Antara lain terasa lebih kencang, lebih besar, dan lebih penuh. Konon, menjelang kelahiran berat setiap payudara mencapai 1,5 kali lebih besar dibandingkan sebelum hamil.
SAAT TEPAT UNTUK “YA, YA, YA”
Posted March 19, 2008
on:SAAT TEPAT UNTUK “YA, YA, YA”
Begitu si kecil lahir, pasangan suami istri belum boleh langsung berbuka “puasa”. Tunggu hingga masa nifas selesai.
Melakukan hubungan seks setelah melahirkan memang gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena begitu masa nifas berakhir fisik seorang perempuan sebetulnya sudah siap melakukan hubungan seks. Dibilang susah karena banyak ibu merasa takut memulainya lagi. Apalagi yang baru melahirkan anak pertama, terpikir untuk bermesra-mesraan saja tidak. Perhatian dan konsentrasinya lebih tercurah kepada bayi yang baru lahir.
Dengan demikian, menurut Dr. Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, MKes (MMR) kapan sebaiknya pasangan suami-istri “berbuka puasa” sebenarnya relatif. “Tiap wanita berbeda-beda kesiapannya. Namun secara medis, setelah tidak ada pendarahan lagi, bisa dipastikan ibu sudah siap berhubungan seks. Yaitu, setelah masa nifas yang biasanya berlangsung selama 30-40 hari.”
POSISI YANG AMAN
Menurut dokter yang berpraktek di RS Persahabatan, Jakarta Timur ini, sesudah melewati masa nifas, kondisi organ reproduksi ibu sudah kembali normal. Posisi hubungan seks yang seperti apa pun sudah bisa dilakukan. Namun, biasanya masih ada perasaan takut untuk memulainya kembali, baik pada istri maupun suami. Seakan-akan tubuh ibu belum siap.
Oleh karena itu, saat berhubungan disarankan memilih posisi yang relatif paling aman, misalnya male superior atau laki-laki berada di atas. Kalaupun ada keluhan rasa sakit, itu lebih disebabkan proses pengembalian fungsi tubuh belum berlangsung sempurna. Seperti fungsi pembasahan vagina yang belum kembali seperti semula. Namun, bisa juga keluhan ini disebabkan kram otot, infeksi, atau luka yang masih dalam proses penyembuhan. Setelah persalinan sesar, rasa sakit biasanya timbul akibat guncangan otot-otot sekitar rahim. Misalnya, ibu terlalu “hot” kala berhubungan seks.
Recent Comments