Archive for March 24th, 2008
SELUK-BELUK DISFUNGSI SEKSUAL
Posted March 24, 2008
on:SELUK-BELUK DISFUNGSI SEKSUAL
Amat penting mengetahui penyebabnya. Soalnya, upaya penyembuhannya mesti berangkat dari pengenalan berbagai kemungkinan penyebabnya. Ikuti pula kuis untuk mengetahui ada-tidaknya disfungsi seksual.
Istilah impotensi seolah tak asing lagi di telinga banyak orang. Secara medis, jelas dr. Nugroho Setiawan, Sp.And., impotensi didefinisikan sebagai ketidakmampuan mencapai dan atau mempertahankan ereksi yang cukup guna melakukan sanggama yang memuaskan.
TAK PERNAH BERTENGKAR? JUSTRU HARUS CURIGA!
Bisa dipastikan hampir semua pasangan pernah bertengkar. Soalnya, dua pribadi berbeda ini tak mungkin selalu steril dari masalah.
Enggak pernah bertengkar dengan pasangan? “Pasti itu cuma kamuflase,” kata psikolog Elly Risman. Malah, lanjutnya, “Mungkin justru untuk menutup-nutupi keadaan rumah tangga yang sebenarnya. Wajar, kan, kalau orang cenderung menutupi hal-hal yang jelek.”
Justru yang jadi masalah, bukan pernah-tidaknya bertengkar melainkan, “Bagaimana cara pasangan mengendalikan emosi agar pertengkaran tidak jadi semakin seru dan berakhir dengan tak enak.” Kuncinya, tak lain, pola komunikasi, interaksi, keterbukaan, dan kepedulian dari masing-masing pasangan.
MENGENAL HAMIL ANGGUR
Posted March 24, 2008
on:MENGENAL HAMIL ANGGUR
Anda hamil, tapi bukan janin yang dikandung melainkan gelembung-gelembung seperti anggur. Wah, apa ini?
Kaget dan bingung tergambar jelas di raut muka Ny. Nadia ketika dokter menyatakan ia mengalami hamil anggur. Lo, kok, hamil anggur? Tapi sungguh, ini bukan guyonan.
Kehamilan memang tidak selamanya berjalan mulus sehingga memungkinkan terbentuknya bukan janin di dalam rahim seorang ibu, melainkan jaringan berbentuk gelembung-gelembung putih, tembus pandang, berisi cairan jernih, mirip buah anggur. Dunia kedokteran menyebutnya dengan mola hidatidosa (MH).
PLUS-MINUS HAMIL DI USIA TUA
Posted March 24, 2008
on:- In: artikel
- 2 Comments
PLUS-MINUS HAMIL DI USIA TUA
Benarkah hamil anak pertama tak boleh lebih dari usia 35 tahun? Apa saja bahayanya? Bagaimana peran pasangan dalam hal ini?
“Saya sering ditanya saudara dan kenalan, apa enggak takut melahirkan di usia menjelang 40 tahun? Habis, mau bagaimana lagi? Menikahnya juga baru ‘kemarin’. Ya, dijalani saja sambil terus berdoa supaya selamat,” tutur seorang calon ibu berusia 37 tahun.
Memang, kebanyakan wanita diliputi kekhawatiran kala kehamilan baru dialami setelah usia meninggi. Tapi jika itu yang terjadi pada Anda, tak perlu cemas. Sekarang ini makin banyak wanita melahirkan di atas usia 35 tahun. Bahkan, tak jarang melahirkan bayi pertama di usia empat puluhan.
- In: anak | artikel | klinik
- 37 Comments
MENGHITUNG DAN MENENTUKAN MASA SUBUR
Ingin segera menimang momongan? Lakukan hubungan intim saat masa subur. Berikut, berbagai cara menghitung masa subur.
Supaya hamil, harus ada sel telur yang siap dibuahi. Adanya sel telur ini menunjukkan masa subur seorang wanita. Tetapi, bagaimana kita bisa mengetahui masa subur tersebut agar tidak meleset, sehingga bisa terjadi konsepsi (pembuahan)?
“Masa subur bisa diketahui dengan menghitung dari periode menstruasi, perubahan lendir, dan perubahan suhu tubuh basal,” terang dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, dari RSIA Hermina Jatinegara.
- In: artikel
- 13 Comments
MENGENAL LEBIH DALAM ANEKA ALAT KONTRASEPSI
Kontrasepsi memang bukan barang aneh. Tapi sudah tahukah Anda plus-minusnya? Nah, dengan mengenalnya secara lebih baik, Anda tak perlu bingung lagi untuk memilih.
Hampir semua pasangan suami-istri memerlukan perencanaan kehamilan dan sekaligus membatasi jumlah anak. Karena itu, kontrasepsi dibutuhkan. Alasan penggunaan kontrasepsi bisa macam-macam, dari menunda kehamilan, menjarangkan jarak kehamilan, sampai menyetop kehamilan.
“Masing-masing pasangan punya alasan. Mungkin karena urusan sekolah, pekerjaan, usia, kesehatan dan segala macam. Bisa juga karena sudah memiliki anak dan hendak menunda kehamilan berikutnya. Atau, ya, ingin berhenti karena anak sudah banyak,” jelas dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo.
- In: anak | artikel
- 2 Comments
MENDAMBAKAN ANAK SAAT USIA TAK LAGI MUDA
Mungkinkah punya anak, sementara umur sudah tak muda? Ternyata tak ada kata terlambat. Apa saja syaratnya?
Dina menikah saat kariernya sedang menanjak. Sepakat dengan suaminya, mereka memutuskan untuk menunda kehadiran si buah hati. Sayangnya, mereka keasyikan meniti karier. Kini setelah usia di atas 40 tahun, keinginan untuk punya anak begitu menggebu. Terlambatkah?
“Tidak, asalkan ada alasan kuat untuk hamil dan pasien sudah memperoleh penjelasan memadai tentang risiko hamil pada usia di atas 30 tahun, misalnya bayi cacat,” papar dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, dari RSPAD Gatot Subroto/FK UPN Veteran, Jakarta.
Lantas, apa yang bisa diupayakan pasangan suami-istri untuk mempercepat datangnya si buah hati?
Recent Comments